Apa Itu Body Mass Index (Bmi) ?

Pengertian BMI (Body Mass Index)
BMI (body mass index) atau indeks massa tubuh yakni angka yang menyatakan perbandingan berat tubuh (dalam kilogram) terhadap kuadrat tinggi tubuh (dalam meter). BMI bukan suatu besaran sehingga tidak mempunyai satuan.

Kegunaan BMI
BMI yakni salah satu indikator kadar relatif lemak tubuh seseorang yang sudah berakal balig cukup akal dengan usia 20 tahun ke atas. BMI dipakai untuk memilih status berat tubuh seseorang apakah seseorang mempunyai tubuh yang terlalu kurus, ideal, atau terlalu gemuk. BMI membantu menilai status berat tubuh seseorang terhadap resiko duduk masalah kesehatan akhir kekurangan atau kelebihan berat badan. BMI tidak dapat dipakai untuk diagnosis kondisi kesehatan seseorang. Dokter memakai BMI untuk menilai status berat tubuh seseorang berkaitan dengan resiko duduk masalah kesehatan tertentu. Untuk mendiagnosis kondisi seseorang, dokter akan melaksanakan investigasi medis.

Cara Menghitung BMI
Untuk mengetahui BMI seseorang, maka harus diketahui terlebih dahulu berat tubuh (dalam satuan kilogram) dan tinggi tubuh (dalam satuan meter) orang tersebut. Berat tubuh diukur dengan memakai timbangan badan, dan tinggi tubuh diukur dengan meteran.

 atau indeks massa tubuh yakni angka yang menyatakan perbandingan berat tubuh  Apa Itu Body Mass Index (BMI) ?


Interpretasi BMI untuk Menentukan Status Berat Badan
Berikut status berat tubuh menurut angka BMI

- Angka BMI kurang dari 18,5 artinya berat tubuh kurang
- Angka BMI  18,5 – 24,9 artinya berat tubuh normal atau ideal
- Angka BMI 25 – 29,9 artinya kelebihan berat badan
- Angka BMI 30 atau lebih artinya kegemukan atau obesitas
  BMI dan Status Berat Badan

Angka BMI yang terlalu rendah mengatakan bahwa seseorang terlalu kurus sehingga meningkatkan resiko gangguan kesehatan. Angka BMI yang terlalu tinggi menujukkan bahwa seseorang terlalu gemuk sehingga meningkatkan resiko gangguan kesehatan. Orang yang terlalu kurus disarankan untuk meningkatkan berat badannya hingga kisaran berat tubuh ideal, demikian pula untuk orang yang terlalu gemuk disarankan untuk mengurangi berat badannya hingga kisaran berat tubuh normal.

Kelemahan BMI sebagai Indikator Status Berat Badan
Penggunaan BMI untuk mengukur status berat tubuh seseorang mempunyai beberapa kelemahan. Oleh alasannya yakni itu penggunaan BMI untuk memperkirakan status berat tubuh belum tentu cocok untuk semua orang. Berikut beberapa kekurangan BMI.

  • BMI tidak mempertimbangkan faktor umur. Perhitungan BMI untuk orang lanjut usia cenderung kurang dari estimasi.
  • BMI tidak mempertimbangkan faktor massa otot. Perhitungan BMI untuk atlit olahraga cenderung lebih dari estimasi.
  • BMI tidak mempertimbangkan faktor kehamilan. Perhitungan BMI untuk perempuan dikala hamil cenderung lebih dari estimasi.
  • BMI tidak mempertimbangkan faktor bentuk rangka tubuh sehingga rentang BMI untuk suatu populasi tertentu berbeda dengan rentang BMI populasi lainnya. Misalnya bentuk rangka tubuh orang Asia berbeda dengan rangka tubuh orang Eropa atau Afrika.

Post a Comment

0 Comments